Segala puji bagi Allah, pemberi solusi dan jalan keluar dari segala masalah. Dia Maha Penerima tobat dan Pengampun dosa-dosa. Dia-lah yang menurunkan Al Qur-an dan memberi petunjuk kepada hati kita. Dia-lah yang menyirnakan musibah dan masalah-masalah lainnya. Dia-lah yang menghilangkan kesedihan dan membuka pintu lapang untuk kita.
Dzikir Allah menghidupkan hati para wali Allah, sehingga dzikir itu menjadi petunjuk bagi orang-orang yang lupa, mercusuar bagi orang-orang yang beramal, cahaya bagi orang-orang yang berjalan dan pelita bagi orang-orang yang memohon pertolongan. Dzikir adalah tujuan orang-orang yang merindukan Allah, puncak cita-cita murid thariqah, pegangan orang-orang tertindas, keamanan bagi orang-orang yang takut dan jalan lurus bagi orang-orang yang berkemauan.
Dengan dzikir, kita dekat kepada Sang Maha Pemurah. Dzikir adalah perisai pengusir setan. Dzikir adalah parfum lidah, keadamaian hati, mahkota bagi hamba dan ketenangan umat manusia. Dzikir adalah kunci istighfar, nada waktu sahur, inti ibadah, oase bagi tobat, utusan rahmat, jembatan menuju sukses, tangga menuju Allah, penghancur kesulitan dan sumber kebahagiaan.
Muadz ra berkata: “Penghuni surga tidak pernah menyesali sesuatu, kecuali saat di mana mereka tidak berdzikir kepada Allah”.
Ibnu Qayim berkata: “Dzikir bagi hati bagaikan air bagi ikan”.
Abu Ali Ad Daqqaq berkata: “Tak seorangpun dapat mencapai ridha Allah, kecuali dengan selalu berdzikir”.
Al Wasiti berkata: “Dzikir adalah keluar dari medan lupa”.
Ada makalah, bahwa dzikir Allah adalah pelita bagi kegelapan dan penunduk kesulitan.
Ada makalah, bahwa dzikir adalah kunci rahmat.
Ada makalah, bahwa dzikir Allah di hati adalah pedang bagi murid thariqah.
Ada makalah, bahwa dzikir adalah taman-taman surga.
0 komentar:
Post a Comment