ILMU TERSEBUT ADA DI HURUF BA' (Sedikit kemudahan syari'at bagi wanita)
Tahukah anda bahwa dalam bahasa arab, ada satu huruf yang menjadi
sebab perbedaan pendapat para Ulama fiqih, ini mungkin hanya terjadi
dalam bahasa arab, unik dan ajaib.
Dan tahukah anda bahwa ada
perbedaan Ulama dalam masalah mengusap kepala saat wudhu, ada yang
mengusap penuh dengan kedua telapak tangan dari depan ke belakang lalu
balik lagi ke depan sebagaimana pendapat dalam mazhab Hambali, ada juga
yang mengusap sebagian saja meskipun mereka akhirnya berbeda lagi
tentang ukuran sebagian, dalam mazhab Syafi'i cukup ukuran tiga jari,
dan dalam mazhab Hanafi seukuran telapak tangan.
Yang unik adalah, para Ulama Besar itu berbeda pendapat gara-gara satu
huruf, yaitu huruf Ba' sebagaimana tercantum dalam ayat tentang wudhu
"وامسحوا برؤوسكم" yang artinya "dan usaplah kepala-kepala kalian".
Dalam bahasa arab, terkadang huruf Ba' bila bersambung dengan kata
lainnya, ia lantas memiliki keunikan dua arti, yaitu sebagian dan
keseluruhan, oleh karena itulah Ulama berbeda pendapat.
Dan justru di sinilah, kita akan mengetahui hikmah, betapa luasnya bahasa arab, yang kemudian berdampak pada
kenikmatan dalam menjalankan agama kita, terutama dalam masalah wudhu.
Coba kita bayangkan, bila ada seorang muslimah yang fanatik terhadap
pendapatnya untuk mengusap kepala secara keseluruhan dalam berwudhu, dan
ia tidak mau menerima pendapat lain, lalu tiba-tiba ia dihadapkan pada
situasi, dimana tempat wudhu khusus wanita tidak ada, sedang ia harus
berwudhu untuk melaksanakan sholat, apa yang mungkin akan ia lakukan?
bisa saja ia mencari tempat wudhu lain, namun bila waktu tidak cukup
bisa jadi ia akan melewatkan waktu shalat yang sudah datang. Bisa pula
ia tayammum, tapi bila setiap hari ia bertayammum dalam kondisi seperti
itu sedangkan air ada, sepertinya tidak afdhol karena hal itu bukanlah
sebuah pilihan fiqih yang disarankan, kasus ini mungkin terkesan
didramatisir, namun kondisi di kota-kota besar, apalagi di tempat umum
semisal perkantoran, kondisi seperti ini sangat mungkin terjadi.
Nah, untuk mengatasi situasi di atas, alangkah baiknya bila seorang
muslimah itu sedikit mengerti tentang persoalan agamanya, khususnya
masalah di atas. Bila ia mengerti sebab perbedaan Ulama dalam masalah
mengusap kepala, maka otomatis ia akan bisa mempertimbangkan untuk
kemudian berpindah sementara ke mazhab Syafi'i, sehingga ia tak perlu
repot membuka jilbabnya, cukup dengan mengusapkan tiga jarinya ke ujung
kepala, selesai persoalan. Wallahu a'lam.
(Inspirasi dari : Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid Ibnu Rusyd)
0 komentar:
Post a Comment