Future Video

Sunday 24 April 2011

ISTI’ADZAH

Allah swt berfirman:
“Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka beristi’adzahlah (berlindunglah) kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS Al A’raf 7 : 200)
Allah juga berfirman:
“Apabila kamu membaca Al Qur-an, hendaklah kamu beristi’adzah (meminta perlindungan) kepada Allah dari setan yang terkutuk”. (QS An Nahl 16 : 98)
Yakni mintalah perlindungan kepada Allah dengan membaca taawwudz apabila kamu hendak membawa Al Qur-an.
Bangsa Arab terbiasa mengucapkan kata auzdu billahi maladzan wa iyadzan dengan arti saya berlindung kepada Allah dengan sesungguhnya. Jika seseorang berkata hadza awwadza li mimma akhafu yang artinya orang ini telah melindungi saya dari hal yang saya takutkan, maka maksudnya dengan orang ini telah membebaskan saya dari apa yang menakutkan saya. Ada sebutan untuk wanita, yaitu a’idzan sebab dia mencari perlindungan kepada anaknya.
Meminta perlindungan kepada Al Qur-an adalah dengan tujuan terbebas dari ancaman dan godaan setan. Semasa hidupnya, Nabi saw meminta perlindungan dari banyak hal, hadits mengenai hal ini mencapai tingkatan mutawatir, artinya tidak mungkin dusta. Nabi meminta perlindungan kepada Allah dari sifat bakhil, pengecut, pikun, malas, fitnah kubur dan fitnah Dajjal, si buta mata pendusta.

Oleh sebab itu, hendaklah kita meniru apa yang diperbuat oleh Nabi, meminta perlindungan kepada Allah, berpegang teguh kepada Penolong kita yang Maha Perkasa agar kita tidak tertipu oleh setan yang terkutuk. Saya berlindung kepada naungan Allah untuk mencukupi semua yang saya butuhkan. Wahai pembaca Al Qur-an, kepada siapa anda meminta perlindungan? Kepada siapa anda meminta tolong? Kepada siapa anda berpegang teguh? Kepada siapa anda bernaung? Kepada siapa anda meminta kebutuhan, selain kepada Allah?

Nasehat
Ketahuilah, bahwa hamba yang mau berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari godaan setan yang terkutuk sama dengan berpegang teguh kepada tali Allah yang kuat.
Saya berlindung kepada Allah dari dosa-dosa dan perbuaan maksiat, saya berlindung kepada Allah dari sesat dan bodoh, saya berlindung kepada Allah Maha Pengasih.
Saudaraku, ketahuilah, jika seorang hamba telah berpegangan dengan tali seorang raja, maka dia selamat dan terlepas dari maksud jahat orang-orang yang berniat jahat. Apalagi jika dia meminta perlindungan kepada Tuhan Maha Pencipta alam semesta dari tipu daya setan, musuh kita itu.
Dalam hadits diriwayatkan, bahwa Nabi saw bersabda:
“Barangsiapa yang meminta perlindungan kepada Allah sepuluh kali dalam sehari dari godaan setan yang terkutuk, maka Allah akan menugaskan satu malaikat untuknya yang akan mengusir keburukan setan darinya sebagaimana unta asing yang dijauhkan dari telaga”.
Bagaimana hamba yang meminta perlindungan kepada Allah tidak selamat, sementara seorang malaikat ditugaskan oleh Allah untuk mengusir pengganggu darinya?

Cara isti’adzah
Saya berlindung kepada Allah dari memakan sesuatu yang haram, saya berlindung kepada Allah dari berbuat zalim kepada kaum lemah maupun anak yatim, saya berlindung kepada Allah dari melakukan dosa besar maupun perbuatan jahat, saya berlindung kepada Allah dari murka Maha Raja dan Maha Mengetahui, saya berlindung kepada Allah dari tidak memperoleh taufik untuk berbuat amal saleh, saya berlindung kepada Allah dari hanyut dalam berangan-angan, saya berlindung kepada Allah dari menghancurkan kehidupan dengan melanggar petunjuk orang-orang yang benar.
Kita memohon pertolongan dari-Nya untuk membersihkan sanubari kita dari benih kebimbangan dan kejahatan mencaci maki, sebab hal itu merupakan penyakit yang sulit diobati dan sulit sembuh, namun sering menjangkit pada diri umat manusia. Kita meminta pertolongan kepada-Nya untuk mencusikan hati kita dari cinta dunia, sebab dunia adalah pusat kesalahan dan sumber petaka. Itulah sebabnya kita meminta kepada-Nya agar menganugerahkan kepada diri kita ilmu pengetahuan, amal perbuatan yang diterima, iman yang kuat dan keyakinan yang benar.
Saya berlindung kepada Allah dari ide yang menyesatkan, saya berlindung kepada Allah dari perbuatan yang berakhir pada sesal dan petaka, saya berlindung kepada Allah dari niat yang akhirnya menimbulkan dosa, saya berlindung kepada Allah dari kehendak yang membawa kepada keburukan, saya berlindung kepada Allah dari tidak diberi taufik, saya berlindung kepada Allah dari menjauhi refleksi terhadap amal perbuatan, saya berlindung kepada Allah dari meninggalkan kemudahan menuju kesulitan.

Berhati-hatilah Kepada Iblis
Hai hamba Allah, camkanlah bagaimana bapak kalian, Adam as, dikeluarkan dari surga, tempat tinggal yang nyaman dan aman, kemudian dia diturunkan menuju tempat tinggal yang rendah nan hina. Satu-satunya sebab terusirnya Adam dari surga adalah setan yang terkutuk. Tuhan telah melarang kita untuk mematuhi setan, sebaliknya Dia memerintah kita untuk mendurhakainya, sebab patuh kepada setan berarti murka Tuhan, sebaliknya maksiat kepada setan berarti masuk surga, tempat yang menyenangkan.
Allah berfirman:
“Setan itu menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir)”. (QS Al Baqarah 2 : 268)
Barangsiapa patuh kepada setan, maka setan menyesatkannya dan menghalanginya dari petunjuk Allah, bahkan setan membuka pintu kesesatan dan perbuatan nista di dalam hatinya.
Allah berfirman:
“Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia”. (QS Al Furqan 25 : 29)
Saya berlindung kepada Allah dari was-was hati, saya berlindung kepada Allah dari menipu dan mengingkari janji, saya berlindung kepada Allah dari hal yang bercerai berai, saya berlindung kepada Allah dari kurang bersyukur, saya berlindung kepada Allah dari siksa kubur, saya berlindung kepada Allah dari ogah bertaubat, saya berlindung kepada Allah dari siksa yang menyakitkan, saya berlindung kepada Allah dari sulitnya hisab, saya berlindung kepada Allah dari murka Tuhan dari segala sesuatu yang dituhankan.

Meminta Perlindungan Ibadah
Ketahuilah, bahwa meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk termasuk ibadah yang paling tinggi, sebab Allah telah memerintah kita di dalam Al Qur-an untuk selalu berlindung dari tipu dayanya. Janganlah kalian membuat mata setan musuh kalian sejuk, sebab dia akan menggiring kalian agar terjerumus ke dalam neraka. Dia menjauhkan kalian dari tempat kesudahan yang menyenangkan dan menempatinya. Saya berlindung kepada Allah dari amal perbuatan yang membinasakan, saya berlindung kepada Allah dari kesesatan dan perbuatan yang tidak ada gunanya, saya berlindung kepada Allah dari murka Tuhan Penguasa kebesaran.
Ketahuilah, bahwa barangsiapa memasuki benteng Allah, maka dia selamat dan terlepas dari kejahatan musuhnya, dia berada di dalam tempat yang aman dan penuh nikmat serta kedamaian. Barangsiapa berlindung kepada Allah Maha Pengasih, maka dia selamat dan jauh dari gangguan musuhnya, setan.
Kesimpulan penjelasan di atas adalah, bahwa istiadzah merupakan benteng terkuat guna melindungi agama kita dari pemberontakan setan yang dilaknat. Di samping itu, istia’dzah juga menjaga hati hamba dari serangan was-was. Saya berlindung kepada Allah dari kesaksian palsu, saya berlindung kepada Allah dari melakukan tindak kejahatan, saya berlindung kepada Allah dari sesat, saya berlindung kepada Allah dari setan yang menjauhkan kita dari hidayah, saya berlindung kepada Allah dari percaya kepada negeri yang penuh dengan rekayasa, saya berlindung kepada Allah dari murka Tuhan Maha Raja dan Maha Pengampun.

Isti’adzah Nabi saw
Dalam hadits diriwayatkan, bahwa Nabi saw mengucapkan doa berikut:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari sahabat yang lalai, teman yang buruk dan istri yang menyakiti”.
Saya berlindung kepada Allah dari umpatan musuh, saya berlindung kepada Allah dari angan-angan kosong, saya berlindung kepada Allah dari obat yang sulit ditemukan, saya berlindung kepada Allah dari menyeleweng dari jalan yang benar, saya berlindung kepada Allah dari murka Tuhan Penguasa nikmat dan kenikmatan. Saya berlindung kepada Allah dari terpelestnya lidah, saya berlindung kepada Allah dari fitnah dan rahasia yang terbongkar, saya berlindung kepada Allah dari menggunjing dan memfitnah, saya berlindung kepada Allah dari azab Tuhan Maha Raja dan Maha Kuasa.

0 komentar:

Post a Comment

Mobil Bekas
Pasang Iklan Rumah
Kontak Jodoh