Future Video

Saturday, 15 May 2010

Menyikapi Anak Bandel

Melihat anak yang bandel, tidak mau belajar bahkan sampai males sekolah seringkali menimbulkan jengkel bahkan emosi dan tak jarang tangan ini gatal untuk menjewer, mencubit lalu bibir ini dengan entengnya mengeluarkan nyanyian keras. Satu kali barangkali bisa membuat anak jera lalu bisa berubah perilakunya, tetapi perlakuan keras seperti ini tidak lah pas. Jangan memaksakan anak untuk mengikuti keingingan kita sebagai orang tua, yang harus begini dan harus begitu. Satu hal yang harus disadari adalah apa yang kita lakukan akan dilihat oleh anak lalu akan ditirunya. Maka jangan salahkan anak ketika merekapun meniru berkata keras dsb.

Menyikapi kondisi anak yang bandel ini, maka hal yang pertama harus kita lakukan adalah instropeksi diri, sudahkah kita sebagai orang tua berperilaku yang baik, lemah lembut dalam perkataan, berperilaku yang sopan dsb.Jika belum, maka rubahlah dulu. Setelah itu ajak anak untuk berkomunikasi dengan baik, di ajak sharing, diajak bercerita tentang teman-teman sekolahnya, atau diajak bermain dengan permainan yang mereka suka. Jika mereka suka main bola, sekali waktu ajak main bola barang 30 menit. Maka akan ada keceriaan disini dan ketika kondisi anak ceria, maka coba ceritakan tentang pemain-pemain top dunia dan jangan lupa sisipkan moralitas disini.


Story telling juga salah satu bentuk komunikasi anak dengan orang tua, maka biasakanlah sebelum mereka tidur, kasih cerita tentang kisah para nabi, para wali. Setelah itu kasih ringkasan cerita, kasih pertanyaan "Adik mau jadi seperti Nabi ini ndak?? Nabi Muhammad sangat disayang Allah. Adik pengin ndak dsb. Cerita-cerita ini akan memotivasi anak untuk meniru figur cerita itu, juga sekaligus menambah pengetahuan anak.

Untuk membangkitkan rasa kepedulian terhadap sesama, sesekali ajak jalan-jalan keliling kota, atau desa, lalu ketika ketemu orang yang tidak mampu, atau pengemis berhenti lalu berikanlah sedekah. Kalau perlu minta sang anak untuk memberikan sedekah itu.

Yang terakhir dan jangan terlupa adalah ajaklah anak sambung ke Allah, ajak anak sholat berjamaah, ajak anak mengaji bersama selepas Maghrib atau selepas Shubuh dsb. Jangan lupa bawa jiwa anak kita ini ke Allah agar Allah membuka hatinya, memberikan kemudahan dalam berfikir, lembut hati dan memiliki akhlak yang baik. Caranya adalah diam sejenak, sambungkan hati kita ke ALLAH lalu bawa jiwa anak kita ini ke ALLAH setelah itu sampaikanlah permohonan itu. Maka insyaallah anak yang bandel ini berubah menjadi baik.

0 komentar:

Post a Comment

Mobil Bekas
Pasang Iklan Rumah
Kontak Jodoh